Minggu, 01 Oktober 2017

Sejarah dan Inovasi iOS


Anda pastinya sering mendengar nama iPhone disebutkan, sedangkan tidak demikian untuk iOS. Padahal, keduanya benar – benar memiliki keterkaitan. Lalu apa itu iOS sebenarnya? Santai aja, kita akan membahasnya dari awal.

Apa itu iOS?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita bisa mengibaratkan iOS sebagai Windows. Hanya saja, kalau Windows diperuntukkan bagi berbagai PC maupun laptop dan windows phone, iOS dirancang hanya untuk produk – produk milik apple saja seperti perangkat iPhone, iPad dan iPod Touch.
Perbedaan kedua yang cukup mencolok adalah, Android dikembangkan dengan konsep Open Source, sedangkan iOS dikembangkan secara tertutup oleh Apple sendiri, tanpa campur tangan dari luar manapun.

Sejarah iOS

iOS adalah sebuah sistem operasi mobile yang diciptakan oleh Apple sejak Januari 2007 lalu, Steve Jobs sebagai CEO diwaktu itu. Awalnya sistem operasi mobile ini tidak dinamakan iOS oleh Apple melainkan sistem operasi versi dari OS X atau disebut juga iPhone OS. Sistem operasi ini dulunya belum dapat bekerja menggunakan perintah copy dan paste, dan multitasking. Bagi perusahaan lain seperti Google dapat melihat peluang dari kelemahan sistem operasi ini sehingga google menciptakan sistem operasi barunya yaitu Android. Versi iOS dulunya berawal dari versi iPhone OS 1.0 (initialrelease) June 2007 hingga iPhone OS 3.1 – 3.2 versi terakhir dari nama iPhone OS pada September 2009.

Inovasi iOS ( iphone OS pertama - iOS 11 )

Versi perdana iPhone OS ini tidak dilengkapi App Store. Semua aplikasi yang tersedia hanya buatan Apple sendiri. Barulah di iPhone OS 2, bersamaan dengan diluncurkannya iPhone 3G pada tanggal 11 Juli 2008, Apple menghadirkan dukungan aplikasi pihak ketiga beserta App Store.
Pada tanggal 17 Juni 2009, Apple merilis iPhone OS 3 bersama dengan iPhone 3GS. Fitur baru yang paling dikenang dari versi ini adalah dukungan copypaste. iPhone OS 3 juga bertanggung jawab atas tersedianya fitur in-app purchase (transaksi di dalam aplikasi) untuk pertama kalinya.

Menginjak versi keempatnya, tepatnya pada tanggal 21 Juni 2010 bersamaan dengan diumumkannya iPhone 4, iPhone OS akhirnya berganti nama menjadi iOS 4,. Hal ini didasari oleh penjelasan Apple bahwa sistem operasi tersebut tak hanya tersedia untuk iPhone saja, tetapi juga iPod Touch – plus iPad orisinil yang menyusul di tahun yang sama. Dalam versi ini, fitur baru yang paling berkesan adalah dukungan multitasking.

Mulai iOS 5, tiap versi baru iOS diumumkan lebih dulu ketimbang iPhone baru di ajang WWDC (Worldwide Developer Conference). iOS 5 pertama diumumkan pada 6 Juni 2011. Versi kelima ini menghadirkan sederet fitur baru, di antaranya iCloud, iMessage dan Siri. Untuk pertama kalinya juga, perangkat dengan iOS 5 bisa diaktivasi tanpa harus menyambung ke komputer atau laptop.

iOS 6 diumumkan pada tanggal 11 Juni 2012, sebelum akhirnya dirilis bersamaan dengan iPhone 5. Versi ini memperkenalkan Apple Maps untuk pertama kalinya, dan ternyata respon pengguna terhadap Apple Maps sangat-sangat negatif. Hal ini berujung pada dipecatnya Scott Forstall, pimpinan tim pengembang iOS sejak versi pertamanya.

Mulai iOS 7, tim pengembangnya dipimpin oleh Craig Federighi yang sebelumnya bertanggung jawab atas pengembangan OS X untuk Mac. Versi ini diumumkan pada tanggal 10 Juni 20113, dan dirilis bersama dengan iPhone 5S.
Perubahan paling mencolok dari iOS 7 adalah tampilannya yang menjadi lebih datar secara menyeluruh. Semua icon aplikasinya berubah, dan tampilan antar mukanya banyak didominasi warna putih. Dari segi fitur, Apple menambahkan AirDrop, Control Center dan tentu saja dukungan Touch ID yang dimiliki iPhone 5S.

iOS 8 diumumkan pada tanggal 2 Juni 2014, lalu dirilis bersamaan dengan iPhone 6. Versi ini banyak membawa perubahan di balik layar, memperbaiki sederet bug yang ada pada iOS 7 serta fitur baru seperti Family Sharing, iCloud Drive, Continuity dan aplikasi Health.

iOS 9, diumumkan pada tanggal 8 Juni 2015. Versi ini menghadirkan aplikasi baru bernama News, sedangkan aplikasi Passbook diganti namanya menjadi Wallet. Di saat yang sama, iOS 9 juga memperkenalkan Siri yang lebih proaktif serta tentu saja dukungan fitur 3D Touch yang dibawa iPhone 6s dan 6s Plus.

iOS 10 pada ajang WWDC 2016 di San Fancisco, AS. Sistem operasi teranyar untuk iPhone dan iPad itu dirombak secara signifikan dari versi sebelumnya. Beberapa pembaruan yang mencolok terlihat pada Siri, Apple Music, aplikasi bawaan, iMessage, hingga fungsi 3D 
Berikut fitur - fitur barunya :

1. Siri ada di mana-mana

Beberapa aplikasi yang sudah bisa menyatu dengan Siri dan dipamerkan di panggung WWDC 2016 adalah WhatsApp, WeChat, dan Slack. Pengguna bisa memerintahkan aplikasi-aplikasi itu dengan suara.

2. iMessage kaya emoji

3. Apple Music lebih rapi dan simple

4. 3D Touch lebih fungsional

5. Apple Photos lebih mirip Google Photos

6. Maps lebih terbuka

7. Aplikasi bawaan lebih fleksibel


Terakhir, iOS terbaru pada saat saya tulis artikel ini, iOS 11 pertama kali diumumkan pada bulan Juni lalu dalam acara World Wide Developer Conference (WWDC) 2017. Dengan dok aplikasi bawah muncul di menu multitasking, yang sekarang ditata dalam kotak. Lebih mudah untuk melompat di antara aplikasi sekarang, sama seperti pada MacBook manapun.

                   https://dailysocial.id/post/apa-itu-ios





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penempatan Dana - Quiz 2 ( Metode Slide )

Pada tanggal 25 Maret 2016 PT. Andika Karya Tuan Andi mendapat persetujuan pinjaman investasi dari Bank ABC senilai Rp. 90.000.000,- untuk ...