Anda pastinya sering mendengar nama
iPhone disebutkan, sedangkan tidak demikian untuk iOS. Padahal, keduanya benar –
benar memiliki keterkaitan. Lalu apa itu iOS sebenarnya? Santai aja, kita akan
membahasnya dari awal.
Apa itu iOS?
Untuk
menjawab pertanyaan di atas, kita bisa mengibaratkan iOS sebagai Windows. Hanya
saja, kalau Windows diperuntukkan bagi berbagai PC maupun laptop dan windows
phone, iOS dirancang hanya untuk produk – produk milik apple saja seperti
perangkat iPhone, iPad dan iPod Touch.
Perbedaan kedua yang
cukup mencolok adalah, Android dikembangkan dengan konsep Open Source, sedangkan iOS dikembangkan secara tertutup oleh Apple
sendiri, tanpa campur tangan dari luar manapun.
Sejarah iOS
iOS adalah sebuah sistem operasi mobile yang diciptakan oleh Apple sejak
Januari 2007 lalu, Steve Jobs sebagai CEO diwaktu itu. Awalnya sistem operasi
mobile ini tidak dinamakan iOS oleh Apple melainkan sistem operasi versi dari
OS X atau disebut juga iPhone OS. Sistem operasi ini dulunya belum dapat
bekerja menggunakan perintah copy dan paste, dan multitasking. Bagi perusahaan
lain seperti Google dapat melihat peluang dari kelemahan sistem operasi ini
sehingga google menciptakan sistem operasi barunya yaitu Android. Versi iOS
dulunya berawal dari versi iPhone OS 1.0 (initialrelease) June 2007 hingga
iPhone OS 3.1 – 3.2 versi terakhir dari nama iPhone OS pada September 2009.
Inovasi iOS ( iphone OS pertama - iOS 11 )
Versi
perdana iPhone OS ini tidak dilengkapi App Store. Semua aplikasi yang tersedia
hanya buatan Apple sendiri. Barulah di iPhone OS 2, bersamaan dengan
diluncurkannya iPhone 3G pada tanggal 11 Juli 2008, Apple menghadirkan dukungan
aplikasi pihak ketiga beserta App Store.
Pada tanggal 17 Juni 2009, Apple merilis iPhone OS 3 bersama
dengan iPhone 3GS. Fitur baru yang paling dikenang dari versi ini adalah
dukungan copy–paste. iPhone OS 3 juga bertanggung jawab
atas tersedianya fitur in-app
purchase (transaksi
di dalam aplikasi) untuk pertama kalinya.
Menginjak versi keempatnya, tepatnya pada tanggal 21 Juni
2010 bersamaan dengan diumumkannya iPhone 4, iPhone OS akhirnya berganti nama
menjadi iOS 4,. Hal ini didasari oleh penjelasan Apple bahwa sistem operasi
tersebut tak hanya tersedia untuk iPhone saja, tetapi juga iPod Touch – plus
iPad orisinil yang menyusul di tahun yang sama. Dalam versi ini, fitur baru
yang paling berkesan adalah dukungan multitasking.
Mulai iOS 5, tiap versi baru iOS diumumkan lebih dulu
ketimbang iPhone baru di ajang WWDC (Worldwide Developer Conference). iOS 5
pertama diumumkan pada 6 Juni 2011. Versi kelima ini menghadirkan sederet fitur
baru, di antaranya iCloud, iMessage dan Siri. Untuk pertama kalinya juga,
perangkat dengan iOS 5 bisa diaktivasi tanpa harus menyambung ke komputer atau laptop.
iOS 6 diumumkan pada tanggal 11 Juni 2012, sebelum akhirnya
dirilis bersamaan dengan iPhone 5. Versi ini memperkenalkan Apple Maps untuk
pertama kalinya, dan ternyata respon pengguna terhadap Apple Maps sangat-sangat
negatif. Hal ini berujung pada dipecatnya Scott Forstall, pimpinan tim
pengembang iOS sejak versi pertamanya.
Mulai iOS 7, tim pengembangnya dipimpin oleh Craig Federighi
yang sebelumnya bertanggung jawab atas pengembangan OS X untuk Mac. Versi ini
diumumkan pada tanggal 10 Juni 20113, dan dirilis bersama dengan iPhone 5S.
Perubahan paling mencolok dari iOS 7 adalah tampilannya yang
menjadi lebih datar secara menyeluruh. Semua icon aplikasinya berubah, dan
tampilan antar mukanya banyak didominasi warna putih. Dari segi fitur, Apple
menambahkan AirDrop, Control Center dan tentu saja dukungan Touch ID yang
dimiliki iPhone 5S.
iOS 8 diumumkan pada tanggal 2 Juni 2014, lalu dirilis
bersamaan dengan iPhone 6. Versi ini banyak membawa perubahan di balik layar,
memperbaiki sederet bug yang ada pada iOS 7 serta fitur
baru seperti Family Sharing, iCloud Drive, Continuity dan aplikasi Health.
iOS 9, diumumkan pada tanggal 8 Juni 2015. Versi ini
menghadirkan aplikasi baru bernama News, sedangkan aplikasi
Passbook diganti namanya menjadi Wallet. Di saat yang sama, iOS 9 juga
memperkenalkan Siri yang lebih proaktif serta
tentu saja dukungan fitur 3D Touch yang dibawa
iPhone 6s dan 6s Plus.
iOS 10 pada
ajang WWDC 2016 di San Fancisco, AS. Sistem operasi teranyar untuk iPhone dan
iPad itu dirombak secara signifikan dari versi sebelumnya. Beberapa pembaruan
yang mencolok terlihat pada Siri, Apple Music, aplikasi bawaan, iMessage,
hingga fungsi 3D
Berikut fitur - fitur barunya :
1. Siri ada di mana-mana
Beberapa aplikasi yang sudah bisa menyatu dengan Siri dan dipamerkan di
panggung WWDC 2016 adalah WhatsApp, WeChat, dan Slack. Pengguna bisa
memerintahkan aplikasi-aplikasi itu dengan suara.
2. iMessage kaya emoji
3. Apple Music lebih rapi dan simple
4. 3D Touch lebih fungsional
5. Apple Photos lebih mirip Google Photos
6. Maps lebih terbuka
7. Aplikasi bawaan lebih fleksibel
Terakhir, iOS terbaru pada saat saya tulis artikel ini, iOS 11 pertama kali diumumkan pada bulan Juni lalu
dalam acara World Wide Developer Conference (WWDC) 2017. Dengan dok aplikasi bawah muncul di menu multitasking, yang
sekarang ditata dalam kotak. Lebih mudah untuk melompat di antara aplikasi
sekarang, sama seperti pada MacBook manapun.
https://dailysocial.id/post/apa-itu-ios

Tidak ada komentar:
Posting Komentar