Sabtu, 28 Oktober 2017

TREN TEKNOLOGI MASA DEPAN !

Related image


Teknologi, yap ! keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Kemudian kita juga akan membahas beberapa teknologi modern masa kini yaitu, Cloud Computing, Mobile Computing, Ubiquitous Computing, Nano Science dan Grid Technology.

Kita langsung aja….

Yang pertama,

Berikut adalah beberapa prediksi teknologi masa depan yang bakalan terjadi di kehidupan kita ! 


Tactical Assault Light Operator Suit

Siapa sih yang nggak kenal dengan tokoh superhero keren bernama Iron Man. Dengan armor bajanya, ia menjadi sangat kuat dan bisa terbang. Dan faktanya, ternyata tentara kita Indonesia bisa jadi seperti Iron Man dengan teknologi bernama Tactical Assault Light Operator. Wah, bisa makin kuat nih negara kita.

Angkatan bersenjata Amerika Serikat dikabarkan sedang mengembangkan baju baja revolusioner untuk tentaranya agar memiliki ketahanan super. Proyek ini bernama Tactical Assault Light Operator Suit (TALOS), yang akan menjadi baju perang tentara AS.

           Dengan TALOS ini memungkinkan para tentara AS mampu membawa beban yang jauh lebih berat dan tentu saja kebal terhadap peluru.


Computer Glass

Masih dengan tokoh superhero Iron Man, hanya saja kita sekarang membahas rumahnya. Di rumah Iron Man, teknologi komputer ada dimana-mana dengan cukup menyebut kata Jarvis. Dan ternyata teknologi tersebut bisa kita terapkan di Indonesia, yaitu dengan mengadaptasi yang namanya Computer Glass.

Dan jangan salah, langkah awal teknologi ini sudah mulai ada loh di dunia dengan di buatnya GOOGLE HOME – SMART SPEAKER & HOME ASSISTANT oleh Google yang terintegrasi dengan semua produk Google, seperti Gmail, Google Calendar, Weather, Youtube, dan Google Search.

Hal itu akan membuat Home dapat mendengar setiap pertanyaan pengguna atau tuannya dan berdasarkan data yang ia himpun. Bahkan Home bisa menjawab pertanyaan seputar cuaca, mengingatkan janji pertemuan anda dan meng hidup matikan lampu yang terintegrasi oleh Home.

Kedua, teknologi modern masa kini :

Cloud Computing, adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.

Mobile computing, adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi secanggih yang sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) dan mampu melakukan komunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel) walaupun user atau pengguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan.

Ubiquitous Computing (sering disingkat menjadi "ubicomp")  Ubiquitous bisa di artikan dimana-mana sedangkan Computing adalah komputer jadi Ubiquitous Computing adalah suatu sistem yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer secara kontinyu, dimana saja, kapan saja dan bagaimana saja. ubiquitos computing, merupakan teknologi (terutama teknologi komputer) digunakan dan menyatu di dalam objek dan aktivitas manusia, sehingga di manapun kita berada kita bisa memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.” Ubiquitous Computing (komputasi dimana-mana)

Nanoscience, adalah salah satu bidang ilmu yang objek atau dimensinya berukuran satu per satu miliar meter yang dikaji secara komprehensif dari semua disiplin ilmu. Sedangkan nanoteknologi merupakan pengaplikasian nanoscience untuk menciptakan teknologi yang baru dan lebih efisien. Objek yang dikaji dalam nanoteknologi ini yaitu molekul yang berukuran kecil.

Grid computing, adalah arsitektur yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap bisnis. Grid computing juga dapat diartikan resource dan penyelesaian masalah terkoordinasi dalam organisasi virtual yang dinamis dan multi-institusional. Grid computing memiliki perbedaan yang lebih menonjol dan diterapkan pada sisi infrastruktur dari penyelesaian suatu proses. Grid computing adalah suatu bentuk cluster (gabungan) komputer – komputer yang cenderung tak terikat batasan geografi.



Referensi : https://infokomputer.grid.id/tag/teknologi-google-home/    
                  https://jalantikus.com/tips
                  https://id.wikipedia.org/
                  
                  

Minggu, 01 Oktober 2017

Sejarah dan Inovasi iOS


Anda pastinya sering mendengar nama iPhone disebutkan, sedangkan tidak demikian untuk iOS. Padahal, keduanya benar – benar memiliki keterkaitan. Lalu apa itu iOS sebenarnya? Santai aja, kita akan membahasnya dari awal.

Apa itu iOS?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita bisa mengibaratkan iOS sebagai Windows. Hanya saja, kalau Windows diperuntukkan bagi berbagai PC maupun laptop dan windows phone, iOS dirancang hanya untuk produk – produk milik apple saja seperti perangkat iPhone, iPad dan iPod Touch.
Perbedaan kedua yang cukup mencolok adalah, Android dikembangkan dengan konsep Open Source, sedangkan iOS dikembangkan secara tertutup oleh Apple sendiri, tanpa campur tangan dari luar manapun.

Sejarah iOS

iOS adalah sebuah sistem operasi mobile yang diciptakan oleh Apple sejak Januari 2007 lalu, Steve Jobs sebagai CEO diwaktu itu. Awalnya sistem operasi mobile ini tidak dinamakan iOS oleh Apple melainkan sistem operasi versi dari OS X atau disebut juga iPhone OS. Sistem operasi ini dulunya belum dapat bekerja menggunakan perintah copy dan paste, dan multitasking. Bagi perusahaan lain seperti Google dapat melihat peluang dari kelemahan sistem operasi ini sehingga google menciptakan sistem operasi barunya yaitu Android. Versi iOS dulunya berawal dari versi iPhone OS 1.0 (initialrelease) June 2007 hingga iPhone OS 3.1 – 3.2 versi terakhir dari nama iPhone OS pada September 2009.

Inovasi iOS ( iphone OS pertama - iOS 11 )

Versi perdana iPhone OS ini tidak dilengkapi App Store. Semua aplikasi yang tersedia hanya buatan Apple sendiri. Barulah di iPhone OS 2, bersamaan dengan diluncurkannya iPhone 3G pada tanggal 11 Juli 2008, Apple menghadirkan dukungan aplikasi pihak ketiga beserta App Store.
Pada tanggal 17 Juni 2009, Apple merilis iPhone OS 3 bersama dengan iPhone 3GS. Fitur baru yang paling dikenang dari versi ini adalah dukungan copypaste. iPhone OS 3 juga bertanggung jawab atas tersedianya fitur in-app purchase (transaksi di dalam aplikasi) untuk pertama kalinya.

Menginjak versi keempatnya, tepatnya pada tanggal 21 Juni 2010 bersamaan dengan diumumkannya iPhone 4, iPhone OS akhirnya berganti nama menjadi iOS 4,. Hal ini didasari oleh penjelasan Apple bahwa sistem operasi tersebut tak hanya tersedia untuk iPhone saja, tetapi juga iPod Touch – plus iPad orisinil yang menyusul di tahun yang sama. Dalam versi ini, fitur baru yang paling berkesan adalah dukungan multitasking.

Mulai iOS 5, tiap versi baru iOS diumumkan lebih dulu ketimbang iPhone baru di ajang WWDC (Worldwide Developer Conference). iOS 5 pertama diumumkan pada 6 Juni 2011. Versi kelima ini menghadirkan sederet fitur baru, di antaranya iCloud, iMessage dan Siri. Untuk pertama kalinya juga, perangkat dengan iOS 5 bisa diaktivasi tanpa harus menyambung ke komputer atau laptop.

iOS 6 diumumkan pada tanggal 11 Juni 2012, sebelum akhirnya dirilis bersamaan dengan iPhone 5. Versi ini memperkenalkan Apple Maps untuk pertama kalinya, dan ternyata respon pengguna terhadap Apple Maps sangat-sangat negatif. Hal ini berujung pada dipecatnya Scott Forstall, pimpinan tim pengembang iOS sejak versi pertamanya.

Mulai iOS 7, tim pengembangnya dipimpin oleh Craig Federighi yang sebelumnya bertanggung jawab atas pengembangan OS X untuk Mac. Versi ini diumumkan pada tanggal 10 Juni 20113, dan dirilis bersama dengan iPhone 5S.
Perubahan paling mencolok dari iOS 7 adalah tampilannya yang menjadi lebih datar secara menyeluruh. Semua icon aplikasinya berubah, dan tampilan antar mukanya banyak didominasi warna putih. Dari segi fitur, Apple menambahkan AirDrop, Control Center dan tentu saja dukungan Touch ID yang dimiliki iPhone 5S.

iOS 8 diumumkan pada tanggal 2 Juni 2014, lalu dirilis bersamaan dengan iPhone 6. Versi ini banyak membawa perubahan di balik layar, memperbaiki sederet bug yang ada pada iOS 7 serta fitur baru seperti Family Sharing, iCloud Drive, Continuity dan aplikasi Health.

iOS 9, diumumkan pada tanggal 8 Juni 2015. Versi ini menghadirkan aplikasi baru bernama News, sedangkan aplikasi Passbook diganti namanya menjadi Wallet. Di saat yang sama, iOS 9 juga memperkenalkan Siri yang lebih proaktif serta tentu saja dukungan fitur 3D Touch yang dibawa iPhone 6s dan 6s Plus.

iOS 10 pada ajang WWDC 2016 di San Fancisco, AS. Sistem operasi teranyar untuk iPhone dan iPad itu dirombak secara signifikan dari versi sebelumnya. Beberapa pembaruan yang mencolok terlihat pada Siri, Apple Music, aplikasi bawaan, iMessage, hingga fungsi 3D 
Berikut fitur - fitur barunya :

1. Siri ada di mana-mana

Beberapa aplikasi yang sudah bisa menyatu dengan Siri dan dipamerkan di panggung WWDC 2016 adalah WhatsApp, WeChat, dan Slack. Pengguna bisa memerintahkan aplikasi-aplikasi itu dengan suara.

2. iMessage kaya emoji

3. Apple Music lebih rapi dan simple

4. 3D Touch lebih fungsional

5. Apple Photos lebih mirip Google Photos

6. Maps lebih terbuka

7. Aplikasi bawaan lebih fleksibel


Terakhir, iOS terbaru pada saat saya tulis artikel ini, iOS 11 pertama kali diumumkan pada bulan Juni lalu dalam acara World Wide Developer Conference (WWDC) 2017. Dengan dok aplikasi bawah muncul di menu multitasking, yang sekarang ditata dalam kotak. Lebih mudah untuk melompat di antara aplikasi sekarang, sama seperti pada MacBook manapun.

                   https://dailysocial.id/post/apa-itu-ios





Penempatan Dana - Quiz 2 ( Metode Slide )

Pada tanggal 25 Maret 2016 PT. Andika Karya Tuan Andi mendapat persetujuan pinjaman investasi dari Bank ABC senilai Rp. 90.000.000,- untuk ...